Yohanes 8:31
Konteks8:31 Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku 1 , e kamu benar-benar adalah murid-Ku
Yohanes 8:39
Konteks8:39 Jawab mereka kepada-Nya: "Bapa kami ialah Abraham." Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, n tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham.
Roma 2:28-29
Konteks2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah u Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah. v 2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, w secara rohani 2 , x bukan secara hurufiah. y Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah. z
Roma 9:6
Konteks9:6 Akan tetapi firman Allah e tidak mungkin gagal 3 . Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel, f
Filipi 3:3
Konteks3:3 karena kitalah orang-orang bersunat, r yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus s dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.
[8:31] 1 Full Life : JIKALAU KAMU TETAP DALAM FIRMAN-KU.
Nas : Yoh 8:31
Yesus tidak pernah mendorong murid-murid-Nya agar berharap kepada iman dan pengalaman yang lampau. Keselamatan hanya terjamin apabila kita "tetap dalam Firman-Nya". Murid Kristus yang sejati akan senantiasa taat kepada perkataan-Nya (Luk 21:19;
lihat cat. --> Yoh 15:6)
[atau ref. Yoh 15:6]
[2:29] 2 Full Life : SUNAT DI DALAM HATI, SECARA ROHANI.
Nas : Rom 2:29
Ini merupakan karya kasih karunia Allah dalam hati orang percaya; melaluinya mereka berpartisipasi dalam tabiat ilahi sehingga sanggup hidup suci dan terpisah dari dosa untuk kemuliaan Allah (bd. Ul 10:16; Yer 4:4; 2Pet 1:4). Demikianlah, kehidupan yang kudus menjadi tanda lahiriah bahwa kita berada di bawah perjanjian yang baru.
[9:6] 3 Full Life : FIRMAN ALLAH TIDAK MUNGKIN GAGAL.
Nas : Rom 9:6
Dengan ayat ini, Paulus memulai suatu pembahasan yang panjang lebar tentang urusan Allah dengan bangsa Israel dan alasan ketidakpercayaan mereka waktu ini
(lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH)